Berkarir Sebagai Agen Asuransi, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Ketika mayoritas orang berlomba sekolah tinggi dan prestasi bagus untuk memiliki bagus serta gaji yang memuaskan, sebagian orang lain memilih fokus membangun karir sebagai pemasar produk asuransi. Untuk menjadi pemasar produk asuransi atau disebut juga agen asuransi, Anda tidak diharuskan memiliki gelar sarjana atau bahkan yang lebih tinggi. Anda lulus SMA pun sudah bisa menjadi agen asuransi, bahkan untuk beberapa perusahaan asuransi tidak mensyaratkan jenjang pendidikan sama sekali.
 |
| credit: qerja.com |
Selain waktu yang fleksibel, menjadi pemasar produk asuransi juga berpotensi memiliki peluang besar untuk mendapatkan income tanpa batas. Ini bisa menjadi pilihan Anda untuk berkarir. Namun, sebelum Anda memutuskan berkarir sebagai agen asuransi, berikut kelebihan dan kekurangan memilih karir sebagai pertimbangan jika Anda hendak memilih karir sebagai pemasaran produk asuransi.
Kelebihan Menjadi Agen Asuransi
1. Waktu yang fleksibel
Sebagai pemasaran produk asuransi, Anda tidak diharuskan bekerja seperti jam kantor, yang berangkat pagi pulang sore, atau mengikuti jadwal tertentu yang sudah ditetapkan perusahaan. Sebagai tenaga pemasar, Anda bebas memilih waktu kapan Anda ingin bekerja. Jika target Anda mencapai pencapaian hasil dan jenjang karir lebih cepat, tentu Anda bisa menentukan waktu yang lebih padat, juga sebaliknya.
2. Tidak ada kewajiban berangkat ke kantor
Agen asuransi adalah pemasar lepas, artinya ia tidak terikat dengan jam kantor, tidak memiliki jadwal kantor. Kantor, yang biasanya disebut kantor keagenan, hanyalah tempat untuk mengadakan training, menyelesaikan administrasi (misalnya pengurusan polis dan sejenisnya).
3. Tidak disyaratkan pengalaman
Belum berpengalaman? Anda tidak perlu khawatir, perusahaan akan memberikan training gratis kepada Anda kapan pun, bahkan agen senior yang merekrut Anda akan dengan senang hati memberikan training kepada Anda.
4. Bisa dilakukan oleh siapa saja
Seperti disebutkan di atas, pendidikan tidak begitu disyaratkan. Dengan bekal pendidikan SMA saja Anda sudah bisa menjadi agen asuransi, bahkan ada perusahaan asuransi yang tidak mensyaratkan pendidikan, asal ada kemauan belajar dan kerja keras, Anda bisa bergabung sebagai agen asuransi.
5. Potensi income tanpa batas
Sebagai agen asuransi, Anda berpotensi memiliki pendapatan tanpa batas. Ini adalah kelebihan dari compensation plan yang ditawarkan perusahaan asuransi. Untuk mencapai penghasilan ratusan juta sebulan, Anda tidak perlu butuh waktu puluhan tahun. Jika Anda bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh, dalam waktu 5 tahun, bahkan kurang, Anda bisa mencapai penghasilan 100 juta sebulan.
Kekurangan Menjadi Agen Asuransi
Setiap profesi atau pun karir, tentu ada kelebihan dan kekurangan. Sama halnya dengan bekerja sebagai pemasar produk asuransi. Berikut adalah kekurangan menjadi agen asuransi.
1. Produktivitas rendah, berarti income rendah
Seperti disebutkan di atas, bahwa sebagai pemasar asuransi, Anda bisa memiliki penghasilan tanpa batas, tetapi jika Anda tidak bergerak, pun tidak ada income untuk Anda. Seberapa besarnya income, Anda sendiri yang menentukan.
2. Penolakan dari calon nasabah
Kesadaran berasuransi masyarakat Indonesia masih kurang dibanding negara tetangganya seperti Malaysia dan Singapura, terlebih jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Karena kurangnya kesadaran pentingnya asuransi, tingkat penolakan terhadap agen asuransi sangat tinggi di Indonesia. Ini menjadi tantangan tersendiri. Anda harus menyiapkan mental lebih untuk menghadapi tantangan seperti ini.
3. Membutuhkan pemahaman lebih terhadap produk yang dijual
Asuransi adalah produk keuangan yang membutuhkan penjelasan ekstra kepada calon nasabahnya. Berbeda dengan produk barang dan jasa yang jelas dan sudah terkenal, calon pembeli sering datang bahkan tanpa perlu penjelasan. Akan tetapi produk asuransi, juga stigma negatif terhadap asuransi menjadikan tantangan tersendiri untuk memberikan pemahaman lebih kepada para calon nasabahnya.
Setelah uraian tentang kelebihan dan penjelasan di atas, Anda siap untuk berkarir sebagai agen asuransi? Atau justru mundur?