Cara Mencari Pekerjaan di Saat Pandemi Virus Corona
Pandemi virus corona benar-benar menghantam hampir semua aspek kehidupan, baik sosial, politik, keamanan, maupun ekonomi. Di bidang ekonomi khususnya, data per tanggal 18 April 2020, menurut situs berita Kompas, ada 1,9 juta karyawan yang mengalami PHK (pemutusan hubungan kerja), karena banyak perusahaan yang mengalami kerugian akibat pasokan bahan baku dan distribusi barang jadi sangat tidak maksimal.
Lantas bagaimana cara berburu pekerjaan sementara mereka yang sudah bekerja saja dirumahkan alias kena PHK?
Berikut beberapa tips mencari pekerjaan di saat terjadi wabah besar corona:
1. Bangun dan tingkatkan jejaring secara online
Menggunakan waktu luang untuk membangun jaringan secara online di saat pandemi ini adalah cara jitu untuk memunculkan eksistensi Anda. LinkedIn misalnya. Sebagai jejaring profesional, situs ini sudah mirip seperti CV di mana Anda dapat melengkapi profil Anda berupa pengalaman kerja, bidang yang Anda kuasai, dan semua potensi yang Anda miliki. Jangan lupa pula minta rekomendasi kepada mereka yang pernah menggunakan jasa Anda.
Sebagai seorang profesional pekerja lepas online, saya sendiri berkali-kali mendapatkan pekerjaan melalui jejaring sosial LinkedIn. Mereka membaca profil saya, menghubungi saya, bahkan sebagian tanpa melalui tes terlebih dahulu.
2. Tetap berpikir positif
Meskipun banyak karyawan yang dirumahkan akibat wabah ini, tetapi tidak semua sektor perekonomian mengalami penurunan. Ada sektor-sektor perekonomian lain yang justru mengalami peningkatan. Tetap berpikir positif bahwa di luar sana ada pekerjaan yang tepat untuk Anda.
3. Lakukan riset lebih
Terus lakukan riset dan pencarian, baik pekerjaan lokal dalam negeri maupun luar negeri. Dengan riset lebih mendalam, peluang pekerjaan yang sesuai dan Anda inginkan lebih besar.
4. Ajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik
Pertanyaan-pertanyaan spesifik di sini adalah pertanyaan yang mungkin dimunculkan saat wawancara terkait dengan kondisi pandemi. Beberapa di antaranya:
a. Bagaimana cara Anda mendukung karyawan atau tim lain di saat terjadi kondisi sulit ini?
b. Bagaimana cara Anda mengimplementasikan pekerjaan jarak jauh atau work from home (WFH)?
c. Apakah pandemi ini telah berdampak pada seluruh kegiatan perusahaan?
d. Karena kita wawancara online, bisa jelaskan kepada saya tentang budaya kerja?
Dan lain sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini harus siap Anda jawab secara tepat dan memuaskan pewawancara sehingga potensi Anda diterima lebih besar.
5. Asah skill Anda
Jika Anda merasa bahwa skill Anda masih kurang untuk pekerjaan yang Anda impikan, inilah saatnya Anda mengasah dan meningkatkan skill Anda. Lengkapi yang kurang, dan tingkatkan yang sudah ada. Ini bisa dilakukan misalnya dengan mengikuti kursus online demi mendapatkan sertifikasi di bidang keahlian Anda.